Kolaborasi LIntas Kementerian, Gubernur Sherly Gaet Pusat Bangun 1.000 Unit Rumah 

- Penulis Berita

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOFIFI, Gapi72– Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, terus mengupayakan solusi konkrit atas persoalan perumahan layak bagi masyarakat pra-sejahtera di wilayahnya. Dengan keterbatasan APBD yang hanya berkisar Rp3,2 triliun, Pemerintah Provinsi Malut memilih jalur kolaborasi lintas kementerian.

Data BPS 2024 mencatat, lebih dari 207.000 jiwa di Malut masuk kategori pra-sejahtera, sementara sekitar 50 ribu unit rumah tercatat tidak layak huni dan mendesak untuk dibenahi.

“Kami sadar ini tidak bisa diselesaikan sendiri. Karena itu, kami memilih kolaborasi,” tegas Gubernur Sherly, Rabu (6/8).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kunjungannya ke Jakarta, Sherly bersama para kepala daerah dari Halmahera Tengah, Halmahera Barat, dan sejumlah wakil bupati, menemui Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait. Hasilnya, Malut mendapatkan alokasi 1.000 unit rumah subsidi untuk tahap awal.

Rumah subsidi tersebut ditujukan bagi ASN muda, buruh, dan pekerja informal, dengan skema ringan: cicilan mulai Rp1 juta per bulan.

“Ini angin segar bagi banyak keluarga muda di Maluku Utara,” kata Sherly.

Tak berhenti di situ, Gubernur Sherly juga melanjutkan koordinasi dengan Dirjen Kawasan Permukiman, Fitrah Nur, pada Selasa (5/8), guna menyiapkan data teknis menyongsong program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2026.

Menurut Sherly, rumah layak bukan hanya soal fisik, tapi menjadi pondasi utama bagi kesehatan, pendidikan, dan martabat keluarga.

“Yang kita bangun bukan hanya rumah, tapi harapan. Bukan hanya atap, tapi masa depan,” tandasnya.

Pemprov Maluku Utara menyampaikan apresiasi terhadap dukungan kuat Kementerian PKP dalam mewujudkan hunian layak bagi rakyat Malut.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK
Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November
GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi
Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif
APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!
Pemprov Malut Dihujat Habis-Habisan! Rp15,8 Miliar Lenyap untuk Kemewahan Gubernur, GPM Malut Geram Sentil DPRD Mandul
14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.
Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:15

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:48

Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:03

GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:01

Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:42

APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!

Senin, 20 Oktober 2025 - 05:07

14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57

Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:12

IKDAR Malut: Merajut Mimpi dari Makeang untuk Maluku Utara Gemilang  

Berita Terbaru