PAD Malut Tembus Rp1 Triliun, Gubernur Fokus Infrastruktur dan Bayar Utang DBH

- Penulis Berita

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOFIFI, Gapi72– Meski Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025 Maluku Utara turun Rp245 miliar karena efisiensi, Pemprov justru menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi Rp1 triliun.

Gubernur Sherly Tjoanda Laos mengatakan, kenaikan PAD sebesar Rp335 miliar membuat total APBD 2025 tetap di angka Rp3,4 triliun. “APBD induk 2025 PAD-nya dirancang Rp800 miliar, di APBD-P naik menjadi Rp1 triliun. Untuk 2026, targetnya Rp1,1 triliun dengan total APBD Rp3,5 triliun,” jelasnya, Kamis (14/8/2025).

Berdasarkan laporan ke Mendagri Tito Karnavian pada 10 Agustus 2025, realisasi penerimaan sudah mencapai 72 persen, sementara belanja baru 42 persen.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sherly mengakui pajak BBM masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar, sedangkan sektor pariwisata belum menunjukkan perkembangan berarti. Menanggapi masukan DPRD, ia menegaskan sektor perikanan, pertanian, dan hilirisasi kelapa sudah bergerak positif, meski pariwisata perlu dorongan lebih.

Di sisi belanja, Pemprov menaikkan anggaran modal dari Rp500 miliar menjadi Rp700 miliar, fokus pada pembangunan jalan dan jembatan. Utang Dana Bagi Hasil (DBH) juga mulai terbayar Rp120 miliar dari total Rp190 miliar.

“Semua paket pekerjaan sudah 75 persen masuk e-katalog dan target akhir Agustus kontrak selesai. September, belanja daerah kita harap bisa mencapai 60–65 persen,” ujar Sherly.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK
Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November
GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi
Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif
APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!
Pemprov Malut Dihujat Habis-Habisan! Rp15,8 Miliar Lenyap untuk Kemewahan Gubernur, GPM Malut Geram Sentil DPRD Mandul
14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.
Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:15

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:48

Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:03

GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:01

Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:42

APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!

Senin, 20 Oktober 2025 - 05:07

14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57

Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:12

IKDAR Malut: Merajut Mimpi dari Makeang untuk Maluku Utara Gemilang  

Berita Terbaru