Empat Tahun Menanti, Kesabaran Habis: Warga Taliabu Siap Jual Paksa Aset Kontraktor

- Penulis Berita

Senin, 29 September 2025 - 02:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TALIABU, Gapi72 – Di jantung Taliabu, ruas jalan Kawalo-Waikoka yang megah berdiri sebagai monumen ironi. Dibangun dengan janji kemajuan, jalan ini justru menjadi saksi bisu luka menganga di hati warga lima desa. Sejak 2022, proyek ini rampung, namun janji manis ganti rugi tanaman dan material pembangunan jalan menguap ditelan bumi.

Ilham, mantan Sekdes Kamaya, menjadi juru bicara kemarahan yang membara. “PT Meranti Jaya telah menipu kami,” serunya dengan mata merah. “Pala, cengkeh, cokelat, pisang—warisan leluhur kami ditebang tanpa ampun demi jalan ini. Mereka berjanji mengganti rugi, tapi empat tahun berlalu, hanya kebohongan yang kami terima.”

Kemarahan warga mencapai titik didih. Ilham memperingatkan dengan nada mengancam, “Jika dalam waktu dekat hutang material, kuari, batu, pasir, dan tanaman tidak dilunasi, kami akan menjual seluruh alat berat kontraktor yang terparkir di Kamaya!” Ancaman kedua lebih mengerikan: “Atau kami bakar habis alat-alat itu, biar jadi abu!”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ancaman ini bukan sekadar gertakan sambal. Warga sudah kehilangan kesabaran. Mereka siap mempertaruhkan segalanya demi keadilan. Kawalo-Waikoka, yang seharusnya menjadi simbol harapan, kini menjadi medan perang antara janji palsu dan dendam yang membara. Tanah Taliabu siap menumpahkan darah jika hak mereka terus diinjak-injak.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK
Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November
GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi
Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif
APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!
Pemprov Malut Dihujat Habis-Habisan! Rp15,8 Miliar Lenyap untuk Kemewahan Gubernur, GPM Malut Geram Sentil DPRD Mandul
14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.
Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:15

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:48

Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:03

GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:01

Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:42

APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!

Senin, 20 Oktober 2025 - 05:07

14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57

Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:12

IKDAR Malut: Merajut Mimpi dari Makeang untuk Maluku Utara Gemilang  

Berita Terbaru