TERNATE, Gapi72– Hujan deras yang terjadi wilayah Kecamatan Ternate Utara membuat jalannya Festival Nyao Fufu yang berlangsung di sepanjang jalan Kelurahan Dufa-Dufa, Senin (6/10), terganggu.
Kemeriahan festival yang berlangsung sejak pagi hari ini mendadak berubah. Ratusan peserta festival yang sedang membakar ikan itu terpaksa menghentikan lantaran turunnya hujan
Sekitar pukul 11.00 WIT, tak lama setelah kedatangan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, awan gelap mulai menyelimuti langit Dufa-Dufa. Tak berselang lama, hujan deras pun turun mengguyur lokasi festival, memaksa sebagian besar kegiatan untuk dihentikan sementara dan para pengunjung mencari tempat berteduh.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Festival ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, dengan tujuan mempromosikan kuliner khas daerah dan memberdayakan nelayan. Untuk menyukseskan acara ini, panitia telah menyiapkan sebanyak 5 ton ikan jenis cakalang dan badidihan yang siap diolah dan dinikmati.
Meskipun sempat terganggu oleh cuaca, panitia dan peserta tetap berupaya melanjutkan kegiatan yang memungkinkan di tengah kondisi hujan, dengan harapan cuaca akan segera membaik dan festival dapat kembali semarak.
Pantauan media di lokasi menunjukkan, kegiatan kembali dilanjutkan dengan semangat yang tak kalah membara, membuktikan bahwa badai sesaat tak mampu memadamkan gairah kuliner dan kebersamaan di Dufa-Dufa.







