Kemesraan Ternoda: Wakil Walikota Ternate Ungkap ‘Goresan Luka Hati’ Akibat Manuver Kepentingan

- Penulis Berita

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, Gapi72 – Di tengah potret kemesraan yang kerap ditampilkan, tersimpan sebuah komitmen yang tak tersampaikan dan goresan luka hati yang belum sembuh. Wakil Walikota Ternate, Nasri Abubakar, mengungkapkan adanya “manuver kepentingan” yang menodai keharmonisan pemerintahan Kota Ternate.

Dengan nada prihatin, Nasri Abubakar menyampaikan harapannya agar kebersamaan antara dirinya dan Walikota Tauhid Soleman tetap terjalin hingga akhir masa pemerintahan. “Saya sangat berharap kebersamaan ini tetap terjalin hingga masa pemerintahan ini berakhir,” ujarnya. Namun, ia tak menampik bahwa realitas berkata lain, di mana komitmen yang menjadi dasar kebersamaan Tauhid-Nasri seolah “diracuni” oleh bisikan-bisikan kepentingan yang tak terhindarkan.

Meski mengakui bahwa pelantikan pejabat adalah hak prerogatif Walikota Ternate, Nasri Abubakar berharap dirinya dilibatkan dalam proses penentuan kabinet, khususnya dalam penempatan pejabat yang merupakan bagian dari pasangan Tauhid-Nasri. “Tetapi setidaknya, saya berharap dalam penentuan kabinet itu, penempatan kabinet Pasangan Tauhid-Nasri ini, saya dimintai pertimbangan,” ungkapnya dengan nada penuh harap.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pemerintahan Pasangan Tauhid-Nasri seharusnya solid, dan keterlibatan wakil walikota dalam penentuan kebijakan adalah kunci untuk pemerintahan yang lebih baik. “Ini adalah pemerintahan paket pasangan walikota dan wakil walikota, jadi setidaknya menentukan sesuatu itu secara bersama-sama karena itu menjadi tanggung jawab bersama dalam keberlangsungan pemerintahan ini ke depan,” tegasnya.

Nasri Abubakar juga menyinggung stigma masyarakat Kota Ternate terhadap pemerintahan sebelumnya, dan berharap stigma negatif tersebut tidak terulang di periode pemerintahan Tauhid-Nasri. Ia menekankan pentingnya duduk bersama dan membicarakan segala sesuatu secara bersama-sama untuk menepis anggapan bahwa pemerintahan Tauhid-Nasri tidak solid.

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar pengangkatan pejabat tidak hanya mengakomodir kepentingan sekelompok orang, apalagi mengarah pada kepentingan kelompok di masa depan. “Soal pelantikan tadi itu, saya tidak dilibatkan sama sekali,” pungkasnya dengan nada kecewa, seolah mengisyaratkan adanya “goresan luka hati” yang sulit disembuhkan.

Pernyataan Nasri Abubakar ini membuka tabir adanya dinamika internal yang perlu diselesaikan dalam pemerintahan Kota Ternate. Harapan akan pemerintahan yang solid dan inklusif tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, di tengah potret kemesraan yang coba ditampilkan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK
Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November
GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi
Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif
APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!
Pemprov Malut Dihujat Habis-Habisan! Rp15,8 Miliar Lenyap untuk Kemewahan Gubernur, GPM Malut Geram Sentil DPRD Mandul
14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.
Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:15

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:48

Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:03

GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:01

Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:42

APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!

Senin, 20 Oktober 2025 - 05:07

14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57

Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:12

IKDAR Malut: Merajut Mimpi dari Makeang untuk Maluku Utara Gemilang  

Berita Terbaru