TERNATE, Gapi 72 – Di Kelurahan Kastela, Senin malam itu, bukan hanya hujan dan angin yang bergemuruh, tetapi juga hati keluarga Maujud Aski yang hancur. Atap rumah mereka, yang selama ini menjadi pelindung, kini tinggal puing-puing berserakan. Namun, di tengah kegelapan, muncul setitik cahaya: Nasri Abubakar, Wakil Wali Kota Ternate, datang membawa harapan.
Bukan sekadar laporan protokoler yang membawanya ke sana, melainkan panggilan jiwa seorang pemimpin yang tak bisa tinggal diam melihat warganya menderita. Tanpa menunggu lama, Nasri tiba di lokasi, menerobos dinginnya malam dan sisa-sisa amukan alam.
“Saya datang bukan sebagai pejabat, tapi sebagai bagian dari keluarga besar Kastela,” ucap Nasri dengan mata yang menyiratkan kepedihan. Ia merangkul Maujud, memberikan kekuatan tanpa kata. Di sekelilingnya, tim dari kelurahan, Dinas Sosial, dan tokoh masyarakat bergerak cepat, memastikan semua kebutuhan terpenuhi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Nasri tak berhenti pada bantuan darurat. Ia tahu, keluarga ini butuh lebih dari sekadar tempat berteduh sementara. Melalui Nasab Foundation, ia menjanjikan perbaikan total atap rumah Maujud. “Ini bukan hanya tentang membangun kembali rumah, tapi membangun kembali harapan,” tegasnya.
“Nasab Foundation akan hadir sebagai jembatan, menghubungkan kebaikan dan kebutuhan,” lanjut Nasri, yang dikenal sebagai sosok yang selalu hadir di tengah masyarakat.
Air mata haru tak terbendung lagi dari mata Maujud. “Kami tidak menyangka Bapak Wakil datang secepat ini, dengan bantuan yang begitu besar. Ini adalah keajaiban bagi kami,” ujarnya dengan suara bergetar.
Wahyu Firmansyah, Direktur Nasab Foundation, segera mengkoordinasi timnya untuk memulai perbaikan. “Kami akan bekerja secepat mungkin, agar keluarga Bapak Maujud bisa kembali tinggal dengan nyaman,” janjinya.
Di antara kesibukan itu, hadir pula Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, perwakilan Kecamatan Pulau Ternate, Lurah Kastela, serta tokoh agama dan masyarakat. Mereka bersatu, menunjukkan bahwa di Kastela, semangat gotong royong masih membara.
Malam itu, di Kelurahan Kastela, Nasri Abubakar bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga sentuhan kemanusiaan yang mendalam. Sebuah kisah tentang bagaimana seorang pemimpin bisa menjadi inspirasi dan kekuatan bagi warganya.







