Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Ganti Beras Rusak, 6 Gudang Modern Segera Dibangun.  

- Penulis Berita

Selasa, 7 Oktober 2025 - 22:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, Gapi72 – Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, memimpin rapat daring krusial bersama Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, pada Selasa (7/10/2025). Pertemuan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dan Bulog dalam memperkuat ketahanan pangan, tidak hanya dari sisi ketersediaan beras, tetapi juga kesiapan infrastruktur penyimpanan dan distribusi yang andal di Maluku Utara.

Rapat tersebut secara khusus membahas tindak lanjut temuan beras berkualitas buruk di Gudang Bulog Ternate. Sebagai solusi cepat, Dirut Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 520 ton beras bermutu baik dari Makassar untuk menggantikan stok yang rusak. “Sebanyak 250 ton telah tiba di Gudang Ternate, dan 270 ton lainnya dalam perjalanan dari Sulawesi Selatan,” jelas Rizal.

Beras dengan mutu rendah yang ditemukan akan menjalani uji laboratorium dan reprosesing. Stok yang masih layak akan ditata ulang, sementara yang tidak layak konsumsi akan dialihkan fungsinya menjadi pakan ternak, memastikan tidak ada pemborosan dan tetap bermanfaat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, sebagai dukungan terhadap program nasional kemandirian pangan yang dicanangkan Presiden, Bulog akan membangun 100 gudang di seluruh Indonesia, dan enam di antaranya akan berlokasi di Maluku Utara. Gudang-gudang baru ini akan dibangun di Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Kepulauan Sula, Pulau Morotai, Pulau Taliabu, dan Halmahera Timur. Masing-masing gudang dirancang dengan kapasitas sekitar 3.500 ton, sehingga total kapasitas penyimpanan di Maluku Utara akan bertambah signifikan hingga 21.000 ton. Pembangunan ini akan didanai oleh pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah bertanggung jawab menyediakan lahan.

Selain pembangunan gudang, Bulog juga akan melakukan survei operasional Rice Milling Unit (RMU) dan dryer di daerah dengan potensi pertanian tinggi seperti Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Morotai, guna mendukung peningkatan kualitas dan nilai tambah produk pertanian lokal.

Enam kabupaten yang terpilih telah menyatakan kesiapannya menyediakan lahan untuk pembangunan gudang. Sementara itu, Halmahera Barat, yang telah menyerahkan aset lahan sejak 2018, diusulkan menjadi lokasi strategis untuk Kantor Wilayah Bulog Maluku Utara.

Dirut Bulog menargetkan pembangunan gudang di daerah yang lahannya sudah siap dapat dimulai sebelum Maret 2026, dengan prioritas utama di wilayah sentra pangan seperti Halmahera Timur.

Menutup rapat, Wagub Sarbin Sehe menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku Utara, bersama Bulog dan pemerintah kabupaten/kota, akan terus memperkuat koordinasi untuk mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur pangan ini. “Ini adalah langkah penting untuk memastikan setiap warga Maluku Utara memiliki akses pada pangan yang aman, cukup, dan terjangkau,” pungkasnya, menekankan pentingnya kolaborasi demi kesejahteraan masyarakat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK
Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November
GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi
Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif
APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!
Pemprov Malut Dihujat Habis-Habisan! Rp15,8 Miliar Lenyap untuk Kemewahan Gubernur, GPM Malut Geram Sentil DPRD Mandul
14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.
Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:15

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:48

Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:03

GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:01

Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:42

APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!

Senin, 20 Oktober 2025 - 05:07

14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57

Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:12

IKDAR Malut: Merajut Mimpi dari Makeang untuk Maluku Utara Gemilang  

Berita Terbaru