RTLH Maluku Utara: Kolaborasi Masyarakat-TNI Pacu Progres Pembangunan, Distribusi Bahan Capai 80%

- Penulis Berita

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, Gapi72 – Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Maluku Utara terus menunjukkan kemajuan berarti berkat kolaborasi erat antara masyarakat dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Program ini, yang merupakan inisiatif prioritas dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara, bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga melalui penyediaan hunian yang layak.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Maluku Utara, Musrifa Al Hadar, menyampaikan kepada awak media pada Kamis (16/10) bahwa program RTLH berfokus pada tiga aspek utama: pembangunan dapur sehat, peningkatan/rehabilitasi rumah, serta pembangunan rumah baru. “Intervensi yang diberikan sangat spesifik, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing keluarga setelah melalui verifikasi teknis oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL),” jelasnya. TFL berperan sebagai pendamping masyarakat penerima manfaat.

“Saat ini, proses pembangunan berjalan intensif dengan dukungan penuh dari masyarakat dan TNI. Distribusi bahan bangunan telah mencapai 80%, dan secara keseluruhan, progres pembangunan telah mencapai 50%. Bahkan, beberapa rumah sudah rampung,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Firman, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) program kawasan permukiman, merinci wilayah yang menjadi fokus program RTLH:

– Halmahera Timur: 120 rumah

– Ternate: 25 rumah

– Halmahera Selatan: 47 rumah

– Halmahera Utara: 150 rumah

– Halmahera Barat: 120 rumah

– Kepulauan Sula: 10 rumah

– Tidore Kepulauan: 30 rumah

“Progres pembangunan di lapangan sangat dinamis, mengingat pengerjaannya dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat. Namun, kami optimis target akan tercapai berkat semangat dan kerja keras semua pihak,” pungkas Firman.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK
Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November
GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi
Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif
APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!
Pemprov Malut Dihujat Habis-Habisan! Rp15,8 Miliar Lenyap untuk Kemewahan Gubernur, GPM Malut Geram Sentil DPRD Mandul
14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.
Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:15

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:48

Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:03

GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:01

Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:42

APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!

Senin, 20 Oktober 2025 - 05:07

14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57

Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:12

IKDAR Malut: Merajut Mimpi dari Makeang untuk Maluku Utara Gemilang  

Berita Terbaru