TERNATE, Gapi72 – Di balik gemerlap ballroom Hotel Boulevard, terukir sebuah janji suci. Janji untuk merajut kembali tali persaudaraan, menebar manfaat, dan berkontribusi bagi kemajuan Maluku Utara. Janji itu diikrarkan oleh para pengurus Ikatan Keluarga Daori (IKDAR) Provinsi Maluku Utara periode 2025-2029 yang baru saja dilantik, Sabtu (18/10/25).
Pelantikan ini bukan sekadar seremonial belaka. Lebih dari itu, ini adalah momentum untuk menghidupkan kembali semangat makatanawan (saling mengingat) yang telah diwariskan oleh para sesepuh Daori. Semangat untuk saling peduli, saling membantu, dan saling menguatkan.
Wakil Gubernur Maluku Utara yang diwakili oleh Asisten I, Kadri La Etje, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar IKDAR dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Maluku Utara, khususnya wilayah Makeang Tahane.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“IKDAR harus menjadi organisasi yang inovatif dan kreatif dalam memberdayakan ekonomi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama generasi muda Daori,” pesan Kadri.
Ketua IKDAR Provinsi Maluku Utara yang baru dilantik, Ir. Zen Abbas, menegaskan komitmennya untuk menjadikan IKDAR sebagai wadah silaturahmi yang produktif dan bermanfaat bagi seluruh keluarga Daori di Maluku Utara.
“Kami ingin IKDAR menjadi rumah besar yang terbuka bagi semua, tempat di mana kita bisa saling berbagi, saling belajar, dan saling mendukung,” ujar Zen.
Sesepuh IKDAR, Ridha Azam, menambahkan bahwa IKDAR harus mampu mengembalikan titah (amanah) yang telah ditinggalkan oleh para sesepuh, yaitu menjadi haji (pemimpin agama) dan guru (pendidik).
“IKDAR harus memiliki akses untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi seluruh anggota keluarga Daori,” tegas Ridha.
Anggota DPD RI, Hasbi Yusuf, juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran keluarga Daori dalam pembangunan Maluku Utara. Ia menyoroti sosok Ridha Azam sebagai tokoh pendidikan dan tokoh pemekaran Provinsi Maluku Utara.
Pelantikan pengurus IKDAR Malut ini menjadi bukti bahwa semangat persaudaraan dan gotong royong masih membara di tengah masyarakat Maluku Utara. Semoga IKDAR mampu mengemban amanah ini dengan baik dan membawa manfaat yang besar bagi kemajuan Maluku Utara.







