TERNATE, Gapi72 – Di jantung Maluku Utara, sebuah kisah tentang harapan dan tekad sedang ditulis. Bukan dengan tinta di atas kertas, melainkan dengan keringat dan keberanian di atas ring tinju. Empat belas atlet, putra-putri terbaik dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Maluku Utara (Malut), bersiap untuk melangkah ke arena Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir di Palu, Sulawesi Tengah, yang akan berlangsung pada 23-30 Oktober 2025. Lebih dari sekadar kompetisi, ini adalah perjalanan untuk membuktikan bahwa semangat juang dan mimpi besar dapat tumbuh subur di tanah Moloku Kie Raha.
Perjalanan kontingen Pertina Malut menuju Palu, yang dijadwalkan pada Rabu, 22 Oktober 2025, dipimpin oleh seorang sosok yang tak asing lagi bagi dunia olahraga Maluku Utara, Wahyu Firmansyah, Direktur Nasab Foundation. Namun, di balik layar, ada kekuatan yang lebih besar yang mendorong mereka maju: Nasri Abubakar, Ketua Pertina Malut, yang juga dikenal sebagai Wakil Walikota Ternate.
Nasri Abubakar bukan hanya seorang pejabat pemerintah. Ia adalah seorang visioner yang percaya bahwa olahraga, khususnya tinju, memiliki kekuatan untuk mengubah hidup. Melalui Nasab Foundation, ia telah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para atlet, memastikan bahwa tidak ada bakat yang terbuang sia-sia karena keterbatasan finansial.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan olahraga, khususnya tinju, harus menjadi prioritas. Dari ring ini, lahir bukan hanya petinju hebat, tetapi juga individu yang memiliki semangat juang, disiplin, dan sportivitas,” ujar Nasri Abubakar dengan penuh keyakinan.
Dukungan Nasri Abubakar dan Nasab Foundation bukan hanya sekadar kata-kata. Mereka telah menanggung seluruh biaya keberangkatan dan kebutuhan tim selama Kejurnas, sebuah investasi yang diharapkan dapat membuahkan hasil manis di masa depan.
Ke-14 atlet Pertina Malut yang akan berlaga di Palu adalah representasi dari berbagai kategori dan kelas pertandingan, mulai dari junior, youth, hingga senior, dengan rentang kelas 35 kg hingga 65 kg. Mereka telah menjalani pemusatan latihan intensif selama beberapa pekan terakhir, mengasah teknik, memperkuat fisik, dan memantapkan mental di bawah bimbingan pelatih-pelatih terbaik Maluku Utara.
Bagi Nasri Abubakar, Kejurnas ini bukan hanya tentang meraih medali. Ini adalah panggung pembuktian bagi para petinju Malut untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia.
“Mereka datang bukan sekadar untuk berpartisipasi, tetapi untuk membuktikan bahwa Maluku Utara memiliki potensi besar. Saya yakin mereka akan memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nasri Abubakar menjelaskan bahwa Kejurnas Palu akan menjadi ajang seleksi untuk Kejuaraan Tinju Asia tahun 2026. Para petinju yang tampil gemilang akan memiliki kesempatan emas untuk mewakili Indonesia di kancah internasional.
“Ini adalah impian setiap atlet. Saya berharap anak-anak dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Wahyu Firmansyah, sebagai manajer tim, memastikan bahwa seluruh persiapan telah berjalan lancar. Ia mengungkapkan bahwa dukungan penuh dari Ketua Pertina dan Nasab Foundation telah menjadi motivasi besar bagi para atlet.
“Kami siap berangkat dengan semangat tinggi. Kami berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Bapak Nasri Abubakar dan Nasab Foundation,” ujarnya.
Kejurnas Tinju di Palu tahun ini akan diikuti oleh puluhan provinsi dari seluruh Indonesia. Ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga platform untuk mempererat tali persaudaraan dan mempromosikan semangat olahraga di seluruh negeri.
Nasri Abubakar berharap, perjuangan tim Pertina Malut di Palu dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Maluku Utara untuk terus berprestasi di dunia olahraga. Ia ingin menunjukkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan yang tepat, semua mimpi dapat menjadi kenyataan.
“Dari Maluku Utara, kita ingin mengirimkan pesan kepada seluruh Indonesia bahwa semangat pantang menyerah dan kebanggaan membawa nama daerah adalah kunci untuk meraih kesuksesan,” tutupnya dengan nada optimis.
Kepedulian Nasri Abubakar terhadap olahraga bukan hanya sekadar ucapan sebagai Wakil Walikota Ternate. Sejak masa kampanye, ia telah berjanji untuk mengembalikan seluruh pendapatan yang diterima selama menjabat untuk kepentingan masyarakat Kota Ternate.
Komitmen itu kini mulai diwujudkan melalui program-program sosial dan pemberdayaan yang dijalankan oleh Nasab Foundation, lembaga yang melekat pada kiprah sosial Nasri. Salah satu fokus utama Nasab Foundation adalah bidang olahraga, yang menurut Nasri bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi sarana pembinaan karakter, kedisiplinan, dan harapan bagi generasi muda Ternate.
Dengan semangat yang membara dan dukungan yang tak tergoyahkan, 14 petinju Maluku Utara siap melangkah ke ring di Palu, membawa bersamanya harapan dan impian seluruh masyarakat. Mereka adalah gelombang harapan dari Ternate, siap mengguncang arena dan mengukir sejarah baru bagi tinju Maluku Utara.







