TERNATE, Gapitujudua.com — Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, memimpin upacara Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 di halaman Kantor Wali Kota, Rabu (3/12/2025). Upacara ini mengusung tema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Dalam upacara tersebut, Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman membacakan sambutan Menteri PU, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa upacara Hari Bhakti ke-80 ini adalah lambang kontinuitas pengabdian lintas generasi, yang menyambung kembali spirit dan nilai-nilai perjuangan.
Menurutnya, spirit Sapta Bakti itu kini dilanjutkan untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, menandai satu tahun masa kerja Kabinet Merah Putih, Kementerian PU telah melaksanakan capaian penting di bidang infrastruktur yang berperan langsung dalam mewujudkan ketahanan air, pangan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang merupakan program prioritas Presiden,” ujarnya.
Menteri PU menyampaikan bahwa saat ini Indonesia memasuki tantangan cuaca yang lebih ekstrim. Curah hujan tinggi diprediksi akan lebih sering terjadi yang berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor.
“Untuk itu, saya mengingatkan kembali kepada seluruh jajaran Kementerian PU untuk bersiap siaga dalam menghadapi situasi ini termasuk kesiapsiagaan kita dalam mendukung kelancaran lalu Lintas pada Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” harapnya.
Di akhir sambutan, Tauhid mengajak seluruh pegawai untuk mendoakan musibah banjir dan tanah longsor yang menimpa saudara-saudara di Cilacap, Banjarnegara dan beberapa wilayah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh.
Tauhid juga meminta jajarannya untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi potensi bencana di daerah. Situasi kebencanaan yang terjadi di sejumlah wilayah seperti Aceh, Sumatera, dan Jawa harus menjadi pelajaran penting bagi daerah lain, termasuk Ternate.
“Untuk itu, instansi di Ternate harus membangun sinergi dan koordinasi baik PUPR, BPBD, Dinas Sosial, Satpol-PP, Damkar, Dinkes, Camat dan Lurah, harus tetap siaga dalam menghadapi situasi alam hari ini,” pintanya.
Wali Kota juga mengingatkan bahwa pada tahun 2024 lalu, Ternate pernah mengalami bencana hidrometeorologi di wilayah Pulau Ternate.
“Sehingga kita harus tetap berikhtiar dan bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadi bencana,” tegasnya.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas PU atas dedikasi dan kontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Kota Ternate selama masa kepemimpinannya sejak tahun 2021.
Tauhid menekankan bahwa tahun 2026 akan menjadi tantangan tersendiri dengan keterbatasan fiskal daerah. Namun, Pemkot akan terus menjalin sinergi dan koordinasi mencari peluang dukungan dari Kementerian PUPR dan lembaga lainnya.
“Agar persoalan infrastruktur yang menjadi bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat dapat terus kita dorong. Sehingga, keterbatasan fiskal di tahun 2026 bisa ditutupi dengan bantuan dari kementerian dan lembaga,” terangnya.







