TERNATE, Gapi72— Upaya percepatan transformasi digital di Maluku Utara terus digenjot. Gubernur Sherly Tjoanda menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Telkomsat, Kamis (24/7/2025) malam di Ternate, untuk memperkuat pembangunan infrastruktur satelit dan telekomunikasi di daerah kepulauan tersebut.
Sherly menegaskan kerja sama ini penting untuk menjawab kebutuhan konektivitas digital, terutama di pulau-pulau terluar.
“Telkom melalui CSR sudah mem-follow up 9 titik di delapan kabupaten/kota. Ini membuktikan sinyalnya kuat meski di pulau terluar,” kata Sherly.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia membeberkan, sekitar separuh dari 400 lebih sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB di Malut masih belum memiliki akses internet stabil. Padahal, sistem pembaruan data guru menuntut sinyal yang memadai.
“Sekarang kita dorong pergeseran anggaran APBD-P supaya program ini bisa dilanjutkan,” jelasnya.
Sherly menambahkan, total BTS di Malut saat ini berjumlah 412, dengan 275 BTS di antaranya sudah dalam proses upgrade kapasitas melalui kontrak Komdigi dengan Telkomsat. Namun, 137 titik masih masuk kategori blank spot.
“Harapannya kerja sama ini segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digital,” ujarnya.
Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf memastikan pihaknya siap mendukung Maluku Utara agar terhubung digital hingga ke pelosok.
“Kami akan terus mendukung layanan digital ke desa-desa terpencil. Semoga ini bisa diikuti provinsi lain di Indonesia,” kata Lukman.
Kerja sama ini juga mencakup penguatan digitalisasi pemerintahan, penyediaan internet cepat di sekolah-sekolah terpencil, layanan kesehatan jarak jauh melalui konektivitas satelit, hingga mendukung produktivitas desa nelayan dan perlindungan sumber daya maritim.







