TERNATE, Gapi72 – Penanganan kasus dugaan penyelundupan 72 jerigen minyak tanah (mitan) subsidi oleh Polsek Ternate Selatan masih berjalan lambat. Hingga saat ini, belum ada perkembangan signifikan dalam penyelidikan kasus ini.
Kapolsek Ternate Selatan, IPDA Fatmawati Sukur, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap para agen dan pihak pangkalan untuk dimintai keterangan. “Kami sedang menjadwalkan permintaan keterangan dari para agen dan pihak pangkalan terkait,” ujarnya.
Kasus ini terungkap setelah Polsek Ternate Selatan menemukan 72 jerigen mitan subsidi di Kapal Makaeling yang akan dikirim ke Gane Barat. Sebelumnya, enam orang pemilik mitan dengan jumlah kepemilikan bervariasi (5-18 jerigen per orang) telah dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
IPDA Fatmawati Sukur mengakui bahwa proses penyelidikan berjalan lambat karena banyaknya perkara lain yang juga sedang ditangani. “Belum ada pengembangan lebih lanjut, kami masih fokus menjadwalkan pemeriksaan. Terlebih, ada banyak perkara lain yang harus diselesaikan,” jelasnya.
Saat ini, barang bukti berupa 72 jerigen mitan subsidi masih diamankan di Polsek Ternate Selatan.







