Hujan Deras Warnai Festival Nyao Fufu di Dufa-Dufa Ternate   

- Penulis Berita

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, Gapi72– Hujan deras yang terjadi wilayah Kecamatan Ternate Utara membuat jalannya Festival Nyao Fufu yang berlangsung di sepanjang jalan Kelurahan Dufa-Dufa, Senin (6/10), terganggu.

Kemeriahan festival yang berlangsung sejak pagi hari ini mendadak berubah. Ratusan peserta festival yang sedang membakar ikan itu terpaksa menghentikan lantaran turunnya hujan

Sekitar pukul 11.00 WIT, tak lama setelah kedatangan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, awan gelap mulai menyelimuti langit Dufa-Dufa. Tak berselang lama, hujan deras pun turun mengguyur lokasi festival, memaksa sebagian besar kegiatan untuk dihentikan sementara dan para pengunjung mencari tempat berteduh.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Festival ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, dengan tujuan mempromosikan kuliner khas daerah dan memberdayakan nelayan. Untuk menyukseskan acara ini, panitia telah menyiapkan sebanyak 5 ton ikan jenis cakalang dan badidihan yang siap diolah dan dinikmati.

Meskipun sempat terganggu oleh cuaca, panitia dan peserta tetap berupaya melanjutkan kegiatan yang memungkinkan di tengah kondisi hujan, dengan harapan cuaca akan segera membaik dan festival dapat kembali semarak.

Pantauan media di lokasi menunjukkan, kegiatan kembali dilanjutkan dengan semangat yang tak kalah membara, membuktikan bahwa badai sesaat tak mampu memadamkan gairah kuliner dan kebersamaan di Dufa-Dufa.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK
Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November
GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi
Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif
APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!
Pemprov Malut Dihujat Habis-Habisan! Rp15,8 Miliar Lenyap untuk Kemewahan Gubernur, GPM Malut Geram Sentil DPRD Mandul
14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.
Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:15

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:48

Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:03

GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:01

Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:42

APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!

Senin, 20 Oktober 2025 - 05:07

14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57

Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:12

IKDAR Malut: Merajut Mimpi dari Makeang untuk Maluku Utara Gemilang  

Berita Terbaru