TERNATE, Gapi72– Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, membuka secara resmi kegiatan Penguatan Calon Peserta Sertifikasi dan Sertifikasi Profesi Pustakawan Tahun 2025, menandai komitmen kuat pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang perpustakaan. Acara yang digelar pada Selasa, 7 Oktober 2025, di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Ternate ini, mengangkat tema “Pusbinawan Wujudkan Pustakawan Profesional, Unggul, dan Berkualitas.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Drs, H. Agus Sutoyo, M.Si, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, perwakilan Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku Utara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Halmahera Tengah, dan Manager Gramedia Ternate.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ternate, Safiah M. Nur, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate, Poltekkes Kemenkes Ternate, dan Gramedia Ternate.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 34 pustakawan dari berbagai instansi di Maluku Utara, termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku Utara, Dinas Perpustakaan Kabupaten Halmahera Tengah, Dinas Perpustakaan Kota Tidore Kepulauan, serta perwakilan perpustakaan kampus dan masyarakat, turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan pustakawan dalam menghadapi sertifikasi. Kami berharap, layanan perpustakaan di Ternate dan Maluku Utara akan semakin berkualitas,” ujar Safiah M. Nur
Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, H. Agus Sutoyo, M.Si, menekankan bahwa pustakawan profesional memiliki peran krusial dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di setiap daerah. Sertifikasi menjadi syarat mutlak untuk menunjukkan kompetensi dan profesionalitas pustakawan.
“Pustakawan yang kompeten akan menjadi arsitek literasi, memastikan setiap anak Ternate memiliki akses setara terhadap pengetahuan,” tegas Wali Kota Tauhid Soleman.
Wali Kota juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Ternate mendukung penuh pelaksanaan sertifikasi pustakawan sebagai investasi jangka panjang dalam peningkatan kualitas SDM.
Sebagai penutup, Wali Kota berpesan kepada para pustakawan, “Anda adalah pahlawan sunyi yang membangun peradaban dari ruang-ruang buku. Jadikan momentum ini untuk meneguhkan profesionalisme dan membawa perpustakaan Ternate menjadi sentra pengetahuan dan inovasi di Maluku Utara.”
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate dengan Poltekkes Kemenkes Ternate, serta pameran mini dari Gramedia Ternate dan podcast bincang literasi bertema “Transformasi SDM Wujudkan Pustakawan Profesional.







