Dispora Malut Dituding Bunuh Mimpi Atlet Berprestasi, Jalur Orang Dalam di Jamin Lolos

- Penulis Berita

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HALUT, Gapi72 – Persiapan Maluku Utara menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Maluku Utara menuai kritik tajam. Proses seleksi atlet dituding sarat nepotisme dan tidak profesional, memicu kekecewaan pelatih daerah.

Dispora, yang seharusnya membina prestasi, justru bertindak sewenang-wenang. Bidang Prestasi Dispora Malut dinilai jauh dari transparansi dan keadilan.

Bahrudin M.S Tomagola, pelatih pencak silat Halmahera Utara (Halut), mengungkapkan atletnya yang sudah lolos ke POPNAS 2025 disabotase Dispora. Atlet tersebut telah mengantongi tiket resmi via Pra-POPNAS di Gorontalo.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahrudin menjelaskan, setelah lolos Pra-POPNAS, Nafsir Johra dari Dispora sempat meminta atlet Halut bersiap untuk tiga nomor tanding dan seni. Namun, Nafsir Johra secara sepihak mengganti atlet Halut dengan atlet dari Ternate dan Tidore.

Lebih parah, salah satu atlet pengganti justru kalah pada Kejurda Ternate sebelumnya. Ironisnya, atlet tersebut diketahui anak binaan perguruan Nafsir Johra sendiri. “Ini ketidakadilan nyata, merusak sportivitas!” tegas Bahrudin.

Ia menilai tindakan ini mencederai pembinaan atlet dan mematikan semangat juang putra-putri daerah yang berjuang membawa nama Maluku Utara. “Jangan sampai semangat anak-anak padam karena oknum Dispora tidak profesional,” ujarnya.

Bahrudin mendesak Kepala Dispora Provinsi Maluku Utara turun tangan dan menindak tegas praktik nepotisme ini. Ia menuntut seleksi atlet dilakukan transparan dan berdasarkan prestasi, bukan kedekatan pribadi.

“Dispora jangan menutup mata. Kami hanya ingin keadilan bagi atlet berprestasi,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK
Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November
GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi
Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif
APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!
Pemprov Malut Dihujat Habis-Habisan! Rp15,8 Miliar Lenyap untuk Kemewahan Gubernur, GPM Malut Geram Sentil DPRD Mandul
14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.
Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:15

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:48

Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:03

GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:01

Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:42

APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!

Senin, 20 Oktober 2025 - 05:07

14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57

Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:12

IKDAR Malut: Merajut Mimpi dari Makeang untuk Maluku Utara Gemilang  

Berita Terbaru