TERNATE, Gapi72 – Janji kampanye Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, untuk menghadirkan BBM Satu Harga di Pulau Moti bukan isapan jempol belaka. Pembangunan SPBU Kompak yang dinanti-nantikan warga kini telah mencapai 70% dan siap beroperasi akhir Oktober 2025!
“Ini bukan sekadar janji manis. Warga Moti selama ini harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli BBM hingga Rp25 ribu per liter. Sekarang, mereka akan menikmati harga yang sama dengan saudara-saudara mereka di Ternate,” ujar Nasri dengan nada penuh semangat.
Sebagai Ketua DPC Hiswana Migas Maluku Utara, Nasri tak main-main dengan komitmennya. Ia paham betul bagaimana mahalnya harga BBM membebani kehidupan warga pulau.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Karim, seorang nelayan Moti, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Dulu, mau melaut saja pikir-pikir karena harga bensin mencekik. Semoga dengan SPBU ini, kami bisa melaut lebih sering dan rezeki makin lancar,” harapnya.
Ibu-ibu rumah tangga pun ikut bersorak. “Harga bensin mahal, semua kebutuhan ikut naik. Semoga SPBU ini membawa angin segar bagi ekonomi keluarga kami,” timpal seorang warga Kelurahan Tafamutu.
Nasri menambahkan, program BBM Satu Harga ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Dengan harga BBM yang terjangkau, diharapkan ekonomi Moti akan semakin menggeliat.
Namun, Nasri tak berhenti di Moti. Ia berjanji akan memperjuangkan hal serupa untuk Kecamatan Batang Dua dan Pulau Hiri. “Kami akan terus bekerja keras hingga seluruh warga Ternate merasakan keadilan energi,” pungkasnya.
Peresmian SPBU Kompak di Moti pada Oktober mendatang akan menjadi momen bersejarah. Bukan hanya karena harga BBM yang turun, tetapi juga karena janji politik yang akhirnya menjadi kenyataan.







