KUA-PPAS 2026, Fokus Kedaulatan Pangan, Energi Serta Ekonomi Produktif dan Inklusif

- Penulis Berita

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOFIFI, Gapi72 – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna ke-33 DPRD Provinsi Maluku Utara, Kamis (7/8/2025).

Dalam pidatonya, Gubernur menegaskan bahwa penyusunan KUA-PPAS 2026 mengacu pada dokumen perencanaan nasional dan daerah. Tema pembangunan nasional tahun 2026 yakni “Kedaulatan Pangan dan Energi serta Ekonomi yang Produktif dan Inklusif”, diterjemahkan ke dalam tema pembangunan Maluku Utara: “Penguatan Ekonomi dan Daya Saing Sumber Daya Manusia untuk Penyiapan Fondasi Transformasi.”

Capaian makro 2024 menjadi dasar optimisme perencanaan. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi mencapai 13,73 persen, melampaui target RPJMD sebesar 11,59 persen. Inflasi berhasil ditekan ke angka 1,50 persen, dan neraca perdagangan mencatat surplus US$6,9 miliar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan tren tersebut, Pemprov menargetkan pertumbuhan ekonomi 2026 di angka 12,1–13,8 persen, pengurangan angka kemiskinan menjadi 3,0–4,5 persen, dan penurunan tingkat pengangguran menjadi 3,48–4,01 persen.

Gubernur juga menyampaikan enam prioritas pembangunan daerah 2026, yakni:

1. Penguatan SDM dan penanggulangan kemiskinan

2. Peningkatan transformasi ekonomi inklusif

3. Pemerataan pembangunan dan infrastruktur dasar

4. Reformasi birokrasi dan inovasi daerah

5. Ketahanan lingkungan dan bencana

6. Pemajuan kebudayaan dan harmoni sosial

Dari sisi fiskal, pendapatan daerah 2026 diperkirakan sebesar Rp3,162 triliun, turun 8,19 persen dari tahun sebelumnya akibat penurunan transfer pusat. Namun demikian, Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik signifikan 23,12 persen, menyumbang 34 persen dari total pendapatan.

Belanja daerah dirancang sebesar Rp3,177 triliun, dengan belanja modal meningkat tajam 111,91 persen, setara 35 persen dari total belanja.

“Seluruh anggaran ini kami arahkan agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat, terutama dalam pengembangan wilayah dan infrastruktur dasar,” tegas Sherly.

Defisit sebesar Rp15 miliar akan ditutupi dari pembiayaan daerah yang dirancang mencapai Rp20 miliar.

Sherly menyerahkan dokumen KUA-PPAS 2026 secara resmi kepada pimpinan DPRD untuk dibahas sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK
Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November
GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi
Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif
APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!
Pemprov Malut Dihujat Habis-Habisan! Rp15,8 Miliar Lenyap untuk Kemewahan Gubernur, GPM Malut Geram Sentil DPRD Mandul
14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.
Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:15

Geger! Gubernur Malut Panik Dicecar Soal Tambang Ilegal di KPK

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:48

Wawali Tidore Beri Ultimatum: Proyek DAK Harus Capai 75% di November

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:03

GPM Malut Desak APH Usut Dugaan Penyelewengan Dana Pemeliharaan Kawasan Sofifi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:01

Fraksi Golkar DPRD Malut “Sentil” APBD 2026: Ada Aroma Anggaran Fiktif

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:42

APBD Maluku Utara 2026: Prioritaskan Gaji Birokrat, Rakyat Gigit Jari?!

Senin, 20 Oktober 2025 - 05:07

14 Petinju: Satu Mimpi Mengukir Kejayaan Maluku Utara di Kejurnas Palu.

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57

Anggaran DAK PUPR Malut Dipertanyakan, Proyek Jalan dan Irigasi Terindikasi Bermasalah, APH Diminta Lakukan Investigasi Mendalam.

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:12

IKDAR Malut: Merajut Mimpi dari Makeang untuk Maluku Utara Gemilang  

Berita Terbaru