SOFIFI, Gapi72 – Provinsi Maluku Utara, negeri yang kaya akan sejarah rempah dan keindahan alam, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dengan semangat membara untuk mengakselerasi pembangunan daerah melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif yang lebih komprehensif dan berkelanjutan. Mengusung tema sentral yang menginspirasi, “Membangun Malut dengan Hati, Inovasi, dan Kolaborasi”, peringatan HUT kali ini menjadi momentum krusial untuk merefleksikan perjalanan panjang yang telah dilalui, mengevaluasi capaian yang telah diraih, serta memperteguh komitmen kolektif dalam mewujudkan visi mulia menjadikan Maluku Utara sebagai provinsi yang tangguh, modern, berkeadilan, berdaya saing global, serta mampu menjaga kelestarian lingkungan dan kearifan lokal.
Acara puncak perayaan HUT ke-26 Maluku Utara berlangsung meriah di Sofifi, ibu kota provinsi yang terus berbenah diri. Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dalam pidato kuncinya yang penuh semangat dan visi, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu, bahu membahu, dan berkolaborasi dalam membangun Maluku Utara yang lebih baik.
“Maluku Utara adalah rumah kita bersama, tanah pusaka yang harus kita jaga dan bangun dengan hati yang tulus, pikiran yang inovatif, serta semangat kolaborasi yang tak pernah padam. Pembangunan daerah tidak boleh hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik semata, tetapi juga harus mengedepankan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter, serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman,” tegas Gubernur Sherly dengan nada yang penuh keyakinan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gubernur Sherly juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan harus menjadi prioritas utama agar generasi mendatang dapat menikmati kekayaan alam dan budaya Maluku Utara.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara, di bawah kepemimpinan visioner Gubernur Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur H. Sarbin Sehe, terus menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendorong inovasi di berbagai sektor strategis yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah, seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, perikanan, ekonomi kreatif, serta energi terbarukan.
Salah satu langkah konkret yang telah dan terus dilakukan adalah peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas melalui program beasiswa yang lebih luas dan terarah, digitalisasi sistem pembelajaran yang menjangkau hingga pelosok kepulauan yang selama ini sulit diakses, serta peningkatan kualitas tenaga pengajar melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi yang berkelanjutan.
Di sektor kesehatan, pemerintah tengah berupaya keras memperluas jangkauan layanan kesehatan berbasis teknologi modern, termasuk pengembangan telemedicine yang memungkinkan masyarakat di daerah terpencil mendapatkan akses layanan medis yang memadai dan berkualitas, peningkatan fasilitas kesehatan yang modern dan lengkap, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.
Sementara itu, di bidang ekonomi kreatif, berbagai program pelatihan kewirausahaan dan promosi produk lokal terus digencarkan untuk mengangkat potensi UMKM serta memperkuat identitas budaya Maluku Utara di tingkat nasional maupun internasional. Pemerintah juga memberikan dukungan kepada para pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan produk-produk inovatif yang memiliki nilai jual tinggi dan mampu bersaing di pasar global.
“Kolaborasi adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan. Kami secara aktif menggandeng sektor swasta, kalangan akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas lokal, serta pemerintah pusat untuk menciptakan ekosistem pembangunan yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan,” ungkap Wakil Gubernur H. Sarbin Sehe dengan penuh optimisme.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan aktif lintas sektor akan mempercepat transformasi Maluku Utara menjadi provinsi yang mandiri secara ekonomi, berdaya saing tinggi, serta mampu memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusia secara optimal.
Peringatan HUT ke-26 ini dirayakan dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat luas, mulai dari pawai budaya yang memukau, festival seni tradisional yang meriah, pameran produk UMKM lokal yang menampilkan kekayaan dan keunikan Maluku Utara, hingga kegiatan sosial seperti donor darah dan bakti sosial. Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, tetapi juga menjadi wadah strategis untuk mempromosikan kekayaan budaya dan potensi ekonomi Maluku Utara, seperti rempah-rempah unggulan, hasil laut berkualitas tinggi, kerajinan tangan yang telah dikenal hingga mancanegara, serta potensi pariwisata yang mempesona.
Selain itu, pemerintah provinsi juga meluncurkan sejumlah program unggulan yang inovatif, termasuk inisiatif Malut Smart Province yang bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Program ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan.
Gubernur Sherly menekankan bahwa peringatan HUT ke-26 ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan juga menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian yang telah diraih, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merancang langkah-langkah strategis ke depan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
“Kami bercita-cita menjadikan Maluku Utara sebagai provinsi yang tidak hanya kaya akan sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga kaya akan sumber daya manusia yang inovatif, kreatif, berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter yang kuat. Kami ingin Maluku Utara menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun peradaban maritim yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tuturnya dengan nada penuh harap.
Masyarakat Maluku Utara pun menyambut antusias semangat baru ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan oleh pemerintah provinsi
“Saya sangat bangga menjadi bagian dari Maluku Utara. Saya berharap ke depan, Maluku Utara semakin maju dan sejahtera, serta seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara merata. Saya juga berharap agar generasi muda Maluku Utara dapat terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” ujar seorang pemuda Ternate yang turut memeriahkan perayaan HUT dengan penuh semangat.
Dengan semangat kebersamaan, visi yang jelas, serta komitmen yang kuat, Maluku Utara optimis melangkah menuju masa depan yang lebih cerah, gemilang, dan berkelanjutan. Dirgahayu Maluku Utara ke-26! Semoga semangat inovasi dan kolaborasi terus membara dan membawa kemajuan yang signifikan bagi daerah yang kaya akan budaya dan potensi ini. Moloku Kie Raha Jaya
